LONDON - Kelompok hacker Anonymous mengatakan bahwa
mereka telah 'menjatuhkan' 40 situs yang diklaim memperdagangkan gambar
pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Seperti yang dikutip dari BBC,
Selasa (25/10/2011), sebagai bagian dari aksinya, Anonymous
mempublikasikan sekira 1.500 nama yang merupakan pelanggan dari situs
'Lolita City'.
Serangan Anonymous terhadap situs-situs tersebut
merupakan bagian dari Operation Darknet, yang menargetkan ke kelompok
yang berbagi gambar melalui jaringan 'Tor'.
Jaringan Tor
me-routing browsing pengguna melalui serangkaian server yang tersebar di
internet. Sehingga menyulitkan untuk melacak pengguna serta memonitor
apa yang mereka lakukan di sana.
Banyak gerilyawan di
negara-negara macam Mesir dan Suriah, menggunakan Tor untuk
menyembunyikan lokasi mereka dari pihak berwenang. Satu lagi fitur yang
baru ditambahkan ke Tor adalah kemampuan untuk menciptakan 'darknet',
sebuah jaringan yang bekerja sama seperti web pada umumnya, namun hanya
bisa dilihat oleh para pengguna Tor.
Gram Cluley, konsultan
teknologi dari Sophos, mengatakan bahwa serangan tersebut adalah salah
kaprah. "Menutup sebuah situs ilegal seharusnya dilakukan oleh pihak
yang berwenang, bukan oleh pihak lainnya," ungkapnya.
Cluley
menambahkan bahwa serangan tersebut bisa menghambat polisi untuk
mengumpulkan barang bukti. "Anonymous mungkin merasa telah melakukan hal
yang benar, namun yang dilakukan malah membuat para anak-anak semakin
rentan terhadap ekspos yang lebih besar lagi," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Post Your Comment Here