WikiLeaks sampai saat ini tetap diblokir oleh insititusi-institusi keuangan besar macam PayPal, Visa dan PostFinance, sejak mereka membocorkan dokumen-dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak bulan November 2010. Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Selasa (25/10/2011).
"WikiLeaks telah kehilangan sekira 95 persen donasi karena pemblokiran keuangan oleh pihak luar," ujar Kristinn Hrafnsson, juru bicara dari WikiLeaks.
"Kami mungkin bisa mendapatkan sekira 40 sampai 50 juta Euro untuk pendanaan jika tidak diblokir oleh pihak luar," tambahnya.
Atas hal ini, WikiLeaks telah mengundang para pendukungnya untuk mendonasikan uang mereka, entah itu melalui bank yang masih bekerjasama dengan WikiLeaks (Commerzbank di Jerman dan Landsbankinn di Islandia) atau BitCoin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Post Your Comment Here